Untuk mewujudkan instalasi listrik yang dapat menjamin pemanfaatan energi listrik yang baik, maka ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan ketika perancangan dan pemasangan instalasinya.
Prinsip-prinsip instalasi listrik adalah :
- Safety ( Keamanan)
- Reliability ( Keandalan)
- Accessibility (Kemudahan)
- Availibility (Ketersediaan)
- Impact of Environment (pengaruh lingkungan)
- Economic (Ekonomi)
- Esthetic (Keindahan)
Penjelasan masing-masing prinsip tersebut adalah :
1. Safety (Keamanan)
Instalasi listrik harus dipasang dengan benar berdasarkan standar dan peraturan yang ditetapkan oleh SPLN, PUIL-2000 serta IEC (International Electrotechnical Commission) dengan tujuan untuk keamanan dan keselamatan bagi pengguna, harta benda dan instalasi listrik itu sendiri.
Sistem instalasi listrik dinyatakan aman bila dilengkapi dengan sistem proteksi yang sesuai dan mempunyai keandalan yang tinggi dalam merespon gangguan yang terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh: Suatu sistem instalasi listrik harus dilengkapi dengan sistem pentanahan/pembumian agar manusia terhindar dari sentuhan tidak langsung akibat kejutan listrik yang tidak terduga, karena adanya kebocoran arus listrik pada body peralatan listrik.
2. Reliability (Keandalan)
Suatu sistem instalasi listrik dinyatakan andal bilaoperasi sistem kelistrikan dapat bekerja dalam waktu yang cukup lama dan bila terjadi gangguan dapat dengan cepat diatasi.Keandalanyang diperlukan meliputi unjuk kerja sistem, pengoperasian sistem dan juga peralatan yang digunakan.
3. Accessibility (Kemudahan)
Kemudahan pada sistem instalasi listrik maksudnya adalah sistem tersebut dapat diperasikan dengan mudah, tidak memerlukan skill tinggi. Pemasangan peralatan sistem dapat dillistrikkan dengan cepat dan mudah. Demkian juga perawatan dan perbaikan dapat dilaksanakan dengan mudah. Secara garis besar kemudahan yang diharapkan berllistrik dalam hal :
- Pengoperasian, Perawatan & Perbaikan sistem
- Pemasangan dan penggantian peralatan sistem
- Pengembangan dan perluasan sistem
Contoh: Agar memudahkan dalam mencari trouble pada suatu sistem kontrol, maka sistem instalasi panel kontrol harus dilengkapi label pada peralatan listrik yang terpasang, adanya penomoran pada terminal, kabel dan pengawatan peralatan yang disesuaikan dengan gambar/diagram kontrol dan instalasi.
4. Availibility (Ketersediaan)
Merupakan hal yang penting dalam suatu sistem instalasi listrik, karena berkaitan dengan kemungkinan pengembangan ataupun perluasan proses kontrol/mesin yang meliputi ketersediaan alat, tempat/ruang dan daya.
Suatu sistem instalasi listrik dinyatakan mempunyai ketersediaan apabila :
- Adanya cadangan peralatan listrik sebagai alat pengganti bila terjadi kerusakan pada peralatan yang dalam kondisi operasi, baik yang telah tersedia dilapangan umum maupun yang dengan mudah didapat dipasaran.
- Adanya cadangan tempat atau ruang yang diperlukan untuk menempatkan peralatan tambahan, karena adanya pengembangan ataupun perluasan sistem.
Adanya cadangan daya pada sistem instalasi yang dapat langsung digunakan tanpa harus mengganti ataupun menambah kabel pada sistem instalasi
5. Impact of Environment (Pengaruh lingkungan)
Perencanaan sistem instalasi listrik harus mempertimbangkan dampak yang terjadi pada lingkungan sekitar dimana sistem instalasi dipasang yang meliputi :
- Pengaruh Lingkungan terhadap peralatan
- Pengaruh Peralatan terhadaplingkungan
Bila peralatan listrik dipasang pada lingkungan tertentu, harus dipertimbangkan, apakah peralatan itu mempunyai pengaruh negatip terhadap lingkungan sekitarnya.
Bila ada kemungkinan mengganggu atau merusak lingkungan maka harus dirancang agar pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh peralatan listrik dapat dihilangkan atau diperkecil.
6. Economic (Ekonomi)
Kondisi ekonomis pada suatu sistem instalasi dikatakan berhasil bila efisien dan efektif dalam hal penggunaan daya listrik, peralatan yang digunakan cukup andal dan kecilnya delay time pada pengoperasian proses produksi.
Perencanaan sistem instalasi listrik perlu mempertimbangkan kondisi operasional jangka panjang agar dapat dihemat biaya-biaya yang dikeluarkan terhadap :
- Pemeliharaan dan perluasan sistem
- Pemakaian/penggantian peralatan
- Pengoperasian sistem
Contoh: Bila proses produksi banyak menggunakan beban induktif, agar penggunaan daya listrik efektip maka sistem instalasi listriknyaharusdilengkapi dengankompensasi daya listrik yaitu dengan memasang Capasitor Bank.
7. Esthetic (Keindahan)
Kerapian dalam pemasangan dan pengawatan dapat menimbulkan kemudahan dan kejernihan pikiran dalam melaksanakan perawatan dan perbaikan pada sistem instalasi.
Keserasian dalam pemilihan dan penggunaan/pemilihan peralatan yang disesuaikan dengan ukuran,bentuk dan warna yang sedemikian rupa, sehingga menimbulkan pemandangan yang indah dan nyaman.
Keserasian dan keindahan tata letak akan menimbulkan mosaik yang memberikan kenyamanan serta menghindari kebosanan bagi pelaksana operasi pada ruang dimana suatu kendali sistem kontrol dipasang.
Kondisi tersebut diatas akan menimbulkan gairah dan ketenangan kerja serta disiplin kerja akan selalu terjaga.
Komentar
Posting Komentar